Ditengah fenomena pemanasan
global yang semakin parah terjadi di bumi ini, orang-orang diseluruh dunia
mulai mendapatkan efek negatifnya. Dimana akibat penipisan lapisan ozon pada
atmosfer yang menyebabkan sinar matahari kebumi menjadi tidak tersaring dan memberikan
dampat yang kurang baik bagi makhluk hidup di bumi, kondisi ini juga diperparah
dengan pencemaran dari manusia sendiri. Salah satu efek negatif yang terjadi
adalah terjadinya radikal bebas yang berpotensi menyebabkan timbulnya berbagai
jenis penyakit mematikan (seperti berbagai jenis kanker, jantung dsb) hingga
penuaan dini, karena radikal bebas ini bersifat merusak sel-sel makhluk hidup.Akibat kondisi ini, kita
memerlukan zat antioksidan yang mampu menangkal atau mengurangi efek negatif
radikal bebas tersebut. Namun, apakah antioksidan itu?
Antioksidan adalah nutrisi alami yang
dapat berupa vitamin, mineral atau enzim yang terkandung dalam sejumlah makanan
dan dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi dan memperlambat atau memperbaiki sel-sel
tubuh dari kerusakan oksidatif.
Nah, jadi mari kita mulai
menambahkan makanan yang mengandung zat antioksidan pada porsi makanan kita
sehari-hari. Tapi apa saja yang termasuk antioksidan dan makanan yang memiliki
kandungannya ya?
Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, saya akan memberikan beberapa
jenis antioksidan yang dibutuhkan tubuh dan sumber makanan yang
mangandung nutrisi tersebut, yaitu:
1.
Asam Ellagic
Asam ellagic merupakan salah satu
senyawa yang paling baik untuk melawan perkembangan sel kanker, karena senyawa
ini bersifat antimutagenik. Senyawa ini berfungsi memperlambat pertumbuhan sel
abnormal pada usus manusia dan mencegah terinfeksinya sel-sel dari human
papiloma virus (HPV), yang terkait dengan kanker serviks. Disamping itu, cara
kerja senyawa ini hanya menyerang sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel yang
masih sehat. Dapat ditemukan pada buah rasberry merah, delima, strawberry,
blueberry, dan kenari.
2.
Proanthocyanidis
Proanthocyanidins merupakan
senyawa yang memberikan warna merah atau biru pada buah. Senyawa ini bermanfaat
untuk memperkuat kapiler, memperbaiki penglihatan dalam gelap, mendukung
integritas dinding pembuluh darah, mencegah terjadi pembekuan darah, serta
mampu mengurangi resiko terjadi penyakit kanker, jantung, dan infeksi saluran
kemih. Dapat ditemukan pada beberapa jenis berry seperti cranberry, billberry, kismis
hitam, teh hijau, teh hitam, kulit kayu pinus, dan biji serta kulit buah anggur.
3.
Glutation
Kandungan glutation, yaitu suatu
molekul yang sangat kecil dan merupakan antioksidan yang paling dibutuhkan oleh
sel tubuh. Molekul ini berfungsi menetralisir radikal bebas, meningkatkan
sistem imunitas tubuh, serta membantu menawarkan/ mengeluarkan racun yang
terperangkap didalam tubuh (detoksifikasi), sehingga mengkonsumsi makanan ini
dapat memberikan manfaat terhindar dari resiko disfungsi hati dan kekbalan
tubuh, serta resiko terjangkit penyakit jantung, kanker dan penuaan dini. Glutation
dapat ditemukan pada susu kambing,whey prrotein, buah alpukat, peterseli, brokoli
dan asparagus.
4.
Polyphenol
Polyphenol, yaitu salah satu
jenis mikronutrien yang berfungsi mencegah kondisi degeneratif , termasuk
penyakit kanker, kardiovaskular dan neurodegeneratif. Dapat ditemukan pada buah
strawberry,kulit anggur, anggur merah, bawang, brokoli, sayuran hijau, apel,
blueberry, kakao, teh hijau dan teh hitam.
5.
Vitamin E
Vitaminn
E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan dibutuhkan oleh tubuh untuk
menangkal radikal bebas, yaitu dengan memelihara membran sela (yangg sebagian
besar terdiri dari asam lemak) dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal
bebas tersebut. Dapat ditemukan pada kacang-kacangan, sayuran hijau, minyak
hati, minyak sayur dan minyak gandum.
6.
Vitamin C
Vitamin C adalah pembersih
radikal bebas yang berada pada suatu lingkungan yang berair, seperti di dalam
sel, dan bekerja secara sinergis bersama vitamin E dalam mengankal efek radikal
bebas. Vitamin C dapat ditemukan pada Buah jeruk, lemon, strawberry, tomat,
paprika hijau, brokoli, dan sayuran hijau.
7.
Karotenoid
Karotenoid, yang merupakan
mikronutrien larut dalam lemak yang lebih dikenal dengan sebutan beta-karoten,
kandungan ini sangat ampuh untuk menghambat dan mencegah resiko kanker serviks,
paru-paru, prostat, usus besar, endometrium, dan kanker esofagus, zat ini
bekerja dengan membersihkan tubuh dari radikal bebas terutama pada saat
konsentrasi oksigen rendah. Karotenoid dapat ditemukan pada sayuran berwarna
hijau tua dan buah-buahan berwarna kuning, seperti wortel, paprika kuning dan
merah, brokoli, kentang manis,jeruk,melon, dan mangga.
8.
Likopen
Likopen memiliki fungsi yang sama
dengan beta-karoten, namun dua kali lebih kuat dalam melindungi sel darah putih
dari kerusakan membran yang disebabkan oleh radikal bebas. Sehingga likopen
dikenal sangat efektif untuk mencegah resiko kanker prostat dan serviks, serta
mampu mencegah penyakit jantung dengan cara menghambat oksidasi kolestrol LDL.
Disamping itu, likopen bersama beta-karoten juga berperan melindungi kulit dari
kerusakan yang disebabkan oleh radiasi sinar UV lho. Sumber makanan yang kaya
dengan kandungan ini adalah Tomat, jeruk bali, dan semangka.
9.
Lutein
Lutein merupakan kartenoid dalam
konsentasri tinggi di daerah makula mata (bagian belakang mata yang menjadi
tempat retina), yang diketahui mampu menyaring sinar biru yang bersifat merusak
serta melindungi bagian belakang mata dari kerusakan akibat radikal bebas.
Disamping itu, lutein juga membantu mencegah degenerasi makular yang berkaitan
dengan usia, perkembangan glukoma, dan katarak. Lutein dapat ditemukan pada sayuran
berwarna hijau gelap, kiwi dan brussel.
10.
Selenium
Selenium merupakan mineral yang
harus dikonsumsi dalam jumlah yang terukur, karena jika dikonsumsi dalam jumlah
yang besar dapat menjadi racun bagi tubuh. Makanan yang kaya selenium antara
lain: ikan, kerang, daging merah, daging putih, telur, bawang putih dan
padi-padian.