Manusia
tidak ada seorangpun yang terlahir dengan kesempurnaan, dimana setiap pribadi memiliki
kekurangan dan kelebihannya masing-masing seperti sebuah uang logam yang
memiliki dua sisi yang tidak dapt dipisahkan. Banyak orang yang menyerah dalam
keterbatasan itu, dan terus menjalani kehidupannya dalam keterpurukan. Tetapi
jika Anda menyerah pada keterbatasan tersebut maka Anda hanya akan menjadi
seorang pecundang. Ingatlah bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi
kemampuan Anda, dan cobaan tersebut tidak untuk melemahkan Anda, tetapi untuk
menguatkan Anda. Ketika Anda memutuskan untuk menyerah pada keterbatasan,
berarti Anda belum menyadari makna keterbatasan itu sendiri.
Ada
kalanya dalam menjalani kehidupan, kita perlu meluangkan waktu sejenak melihat
ke atas untuk menjadikan diri kita sebagai pribadi yang memiliki mimpi-mimpi
besar, dan juga melihat ke bawah untuk mengingatkan kita agar bersyukur. Lihatlah
sekitar Anda, banyak orang yang menghadapi keterbatasan melebihi dari apa yang
Anda alami, tetapi mereka masih mampu sukses berkarya dan menjadi inspirasi
semua orang. Sebut saja musikus legendaris Beethoven yang mengalami kekurangan
fisik pada indra pendengarannya, dimana bagi seorang musikus indra pendengaran
adalah hal yang sangat penting, tetapi Beethoven tidak menyerah dan terus
berkarya hingga diakui sebagai salah satu musikus paling jenius dan berpengaruh
di dunia. Contoh lain yang tak kalah inspiratif adalah Stephen Hawking yang
merupakan seorang ilmuan jenius yang mengalami keterbatasan akibat penyakit
saraf kronis yang mengakibatkan
keterbatasan gerak atau kelumpuhan, bisa Anda bayangkan bahwa
keterbatasan yang dialami Hawking bahkan menyebabkannya harus duduk di atas
kursi roda dan bahkan kesulitan hanya untuk menulis, tetapi Hawking tidak
pernah menyerah dan terus berkarya hingga menghasilkan karya-karya ilmu pengetahuan
yang akan terus dipelajari sepanjang masa, seperti Teori lubang hitam, yang
disetarakan dengan teori relativitas Einstein dan teori evolusi Darwin. Tidak
hanya mereka berdua saja dan tentunya masih banyak tokoh yang mampu sukses dan
bahkan berhasil melampai keterbatasan. Jadi apakah Anda akan terus melihat ke bawah
dan meratapi keterpurukan Anda atau Anda akan bangkit dari keterpurukan dan
melihat ke atas, dimana mimpi-mimpi besar Anda sedang menunggu?
Jadi,
mulai sekarang mari menjadi pribadi yakin pada kemampuan kita, bahwa selalu ada
bidang yang dapat kita lakukan dengan baik dan dapat mengantarkan kita pada
gerbang kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar