Sponsor

Sabtu, 14 Februari 2015

9 Cara Mendapatakan Modal Usaha

Berwirausaha adalah salah satu peluang untuk mencapai kesuksesan finansial Anda, meskipun dalam berwirausaha diperlukan sejumlah modal awal moda, seperti pengetahuan, aset atau uang, koneksi, keberanian dan lain sebagainya. Nah, salah satu masalah yang paling klasik yang muncul ketika ingin memulai usaha adalah masalah keterbatasan modal usaha berupa uang atau aset. Tapi jangan berkecil hati dahulu, karena selalu ada banyak jalan menuju Roma, jadi selalu ada jalan bagi Anda yang ingin berusaha. Berikut beberapa cara yang dapat Anda coba untuk memperoleh modal usaha.
1.             Modal Sendiri
Yang paling pertama dan terutama adalah modal yang bersumber dari Anda pribadi. Modal ini dapat berasal dari tabungan yang telah Anda kumpulkan selama ini, atau Anda dapat pula memperolehnya dengan menjual sejumlah aset pribadi Anda, seperti logam mulia, perhiasan, kendaraan ataupun property.
2.             Pinjaman Orang Terdekat
Apabila Anda tidak memiliki modal sendiri yang cukup untuk membiayai usaha Anda, maka cara kedua yang dapat Anda jalankan adalah dengan mencari pinjaman dari orang terdekat Anda, misalnya IMF (Istri, Mertua atau Family) ataupun teman-teman yang Anda kenal. Tidak ada salahnya mencoba cara ini, karena modal yang Anda dapat dapat lebih praktis karena tidak dikenakan biaya bunga. Tetapi ingat ya, meskipun lebih praktis Anda juga harus berkomitmen untuk melunasi dalam batas waktu yang telah Anda tetapkan, sehingga tidak merusak hubungan Anda.
3.             Hutang Supplier
Cara selanjutnya adalah dengan berhutang kepada supplier jika ada, misalnya Anda membeli aset untuk operasional perusahaan dengan tenggang waktu pembayaran tertentu yang telah disepakati dengan supplier, umumnya tenggang waktu yang diberikan antara 1 hingga 3 bulan setelah barang yang Anda beli telah diterima. Kan lumayan Anda bisa gunakan asetnya untuk operasional perusahaan dan setelah menghasilkan keuntungan dapat digunakan untuk melunasinya.
4.             Hutang Kepada Konsumen
Nah, cara ini saat ini juga sudah mulai trend dilakukan oleh para pelaku usaha. Untuk memulai usaha Anda dapat menggunakan uang konsumen Anda terlebih dahulu, tapi caranya gimana? Nah, misalnya dalam usaha properti, Anda dapat menawarkan konsep properti yang akan Anda bangun gterlebih dahulu kepada konsumen Anda, dan apabila konsumen sudah cocok, Anda dapat meminta panjar pembayaran yang dapat Anda gunakan sebagai modal awal untuk membangun properti tersebut.
5.             Mencari CSR Perusahaan Besar
Saat ini, banyak perusahaan besar yang memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan tujuan membantu ekonomi masyarakat, dan biasanya berupa modal usaha dengan cara mengadakan kompetisi.
6.             Bekerjasama
Bekerjasama juga merupakan salah satu cara klasik, namun tetap ampuh dalam mencari modal usaha. Anda hanya perlu mencari partner kerja yang memiliki ketertarikan jenis usaha yang akan Anda jalankan, sehingga partner Anda juga akan turut menjalankan bisnis Anda serta menyumbangkan modal usaha. Namun tentu saja, keuntungan perusahaan juga harus dibagikan ke partner Anda sesuai dengan perjanjian di awal kerja sama.
7.             Mencari Investor
Cara berikutnya adalah dengan mencari investor. Nah, cara ini sedikit berbeda dengan mencari partner kerja, karena investor atau orang yang menanamkan modal usaha pada bisnis Anda tidak terlibat secara langsung dalam mengelola bisnis Anda, mereka hanya menanamkan modal dan menerima bagian keuntungan sesuai dengan yang telah ditetapkan di awal usaha.
8.             Arisan
Dengan mengikuti arisan, Anda dapat memperoelh modal usaha dan mencicilnya melalui angsuran. Jadi, arisan ini juga salah satu cara yang menarik untuk dicoba, karena selain memperoleh modal usaha, dengan arisan Anda juga dapat memperoleh manfaat lain seperti memperluas koneksi serta tetap eksis bersosialisasi.
9.             Mengajukan Pinajaman di Lembaga Keuangan Bank atau Non Bank

Pilihan terakhir dalam mencari modal usaha adalah dengan mengajukan pinjaman di perbankan atupun lembaga non bank seperti koperasi dan sebagainya. Kenapa disebut sebagai pilihan terakhir? Memang sih dengan cara ini modal usaha yang didapat umumnya jumlahnya lebih besar dibanding cara yang lain, tetapi jang lupa dengan biaya bunga yang lebih tinggi pula, dan proses yang cukup rumit seperti pengajuan proposal usaha, atau memerlukan jaminan, meskipun sekarang ada pinjaman yang gak perlu jaminan juga sih, tapi tentunya dikenai biaya bunga yang lebih pula.
Baca juga:Mengenal Manajemen Hutang Agar Kondisi Finansial Anda Selalu Aman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar